Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat
Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, menyebutkan di Januari 2025 ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) baru terdeteksi di satu kecamatan di wilayah setempat.
"Sampai saat ini, DBD baru ditemukan di satu kecamatan dan wilayah lainnya masih aman. Kami berharap kondisi ini tetap terjaga dengan baik," ucapnya, Rabu (22/1/2025).
Agar DBD bisa dikendalikan, ia mengajak warga terus melaksanakan Program Pekanbaru Sehat (PPS) secara konsisten. Program ini bertujuan untuk memastikan kebersihan lingkungan di seluruh wilayah Pekanbaru, terutama di kawasan permukiman.
"Kami tetap menjalankan PPS dan terus mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Prinsip lingkungan bersih harus diterapkan di semua kawasan," pintanya.
Melalui PPS, lanjut Roni Rakhmat, warga dapat menjalankan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Lina Primadesa mengungkapkan, sepanjang Januari 2025 ini sudah tercatat sebanyak 32 kasus DBD.
Jika dibandingkan dengan Januari 2024, terang dia, penderita DBD di Januari 2025 ini masih rendah. Januari 2024 tercatat sebanyak 67 kasus.
"Kasus (DBD) ini kalau dibanding bulan yang sama pada tahun lalu (2024), masih rendah dan tidak ada yang meninggal dunia," ujarnya.
Meski kasus masih terbilang rendah, namun warga harus tetap waspada dengan cara menjaga kebersihan rumah dan lingkungan apalagi saat ini Kota Pekanbaru tengah memasuki musim hujan.
"Kalau memang butuh fogging (pengasapan), kita lakukan fogging. Namun apabila tidak, tentu kita berikan bubuk abate untuk di penampungan air," tutupnya.***