Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memilih swakelola sampah pasca berakhirnya kontrak kerjasama dengan PT Ella Pratama Prakasa (EPP) pada 2 Juli mendatang.

"Kita sudah sampaikan di dalam debat dan visi misi juga, sampah ini akan kita swakelolakan. Jadi tidak lagi pakai pihak ketiga," kata Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Senin (24/2/2025).

Ia menyampaikan, dengan sistem swakelola, nantinya pengangkutan sampah akan diserahkan ke kecamatan dan kelurahan yang melibatkan RT/RW hingga warga.

"Dengan kita swakelola, mudah-mudahan ini (persoalan sampah) menjadi tanggung jawab bersama," harapnya.

"Jadi (penangkutan sampah akan) dikelola oleh kecamatan, kelurahan, dibantu RT RW yang melibatkan masyarakat. Tentu sampah ini tanggung jawab bersama," ulas Markarius.

Disebutkannya, pengelolaan sampah dengan swakelola lantaran kinerja PT EPP selaku pihak ketiga dinilai tak maksimal.

Hampir dua bulan bekerja, pihak perusahaan tak mampu juga mengatasi tumpukan sampah di tempat-tempat penampungan sementara atau TPS.

"Hari ini boleh kita katakan kontraktornya belum berhasil menangani sampah secara keseluruhan, masih banyak sampah tersisa (di TPS)," tegasnya.

"Makanya kemarin Minggu pagi, saya mengerahkan seluruh armada pemko baik itu BPBD, Damkar, Dishub, semuanya yang punya armada kita kerahkan untuk membersihkan ini (sampah di TPS)," tutup Markarius menambahkan.***