Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, meninjau tumpukan sampah di bawah gedung Pasar Cik Puan yang terbengkalai.
Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai melibatkan Lembaga Pemungut Sampah (LPS) di 83 kelurahan di wilayah setempat untuk mengangkut tumpukan sampah.
"Tadi malam kami sudah rapat bersama LPS di seluruh kelurahan, supaya hari ini sudah mulai aktif. Kemarin sudah 33 LPS yang bergerak, kita minta semua bergerak," kata Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Selasa (10/6/2025).
Ia menyampaikan, LPS di 83 kelurahan bertugas mengangkut sampah di jalan lingkungan dan pemukiman warga di kawasan kelurahan masing-masing.
Nantinya, sampah yang diangkut LPS dibuang di Trans Dipo. Ada beberapa Trans Dipo yang telah ditetapkan di antaranya di Pasar Cik Puan, Dekranasda Jalan Arifin Ahmad, serta di Jalan Air Hitam.
"Kalau masih ada yang buang sampah di jalan, oknum angkutan mandiri yang buang, itu akan kita tangkap," tegas Markarius.
"Karena kita dengan LPS sudah sepakat titik pengantarannya sudah kita tentukan, tidak lagi buang di pinggir jalan," ulasnya.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru memutus kontrak kerjasama jasa angkutan sampah dengan PT Ella Pratama Perkasa (EPP) mulai Jumat (7/6/2025).
Kontrak diputus akibat terjadi tumpukan sampah lantaran pekerja PT EPP melakukan mogok kerja. Pasca putus kontrak, pengangkutan sampah langsung diambil alih DLHK Pekanbaru.***