Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, sepanjang 2025 ini sudah mendapati sebanyak 11.469 kasus Hepatitis B pada ibu hamil.

Hepatitis B sendiri merupakan penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV).

Kepala Diskes Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Edi Satriawan mengatakan, penderita Hepatitis B mesti mendapatkan penanganan medis segera mengingat Hepatitis salah satu penyakit menular.

Penularan bisa melalui hubungan seksual tanpa menggunakan alat pengaman, penularan dari ibu hamil ke bayi, dan juga melalui transfusi darah. Yakni melalui jarum suntik dan juga bisa melalui pisau cukur yang sebelumnya dipakai oleh penderita.

"Penyakit menular langsung itu seperti ISPA, diare, Pneumonia, Tuberkulosis (TBC), HIV-AIDS, dan Hepatitis. Untuk penyakit menular ini, kami langsung melakukan skrining di 21 puskesmas," ucapnya, Selasa (16/9/2025).

Disampaikan Edi, sejauh ini Diskes Kota Pekanbaru terus menghimbau warga agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas.

Hal itu bertujuan untuk memberikan penanganan cepat baik terhadap penderita penyakit menular maupun tidak menular.

"Jadi kalau merasa tidak enak badan, datanglah ke puskesmas. Petugas di puskesmas akan siap melayani, obat disediakan, gratis," tutup Edi.***