Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, menurunkan tim untuk menelusuri dugaan aksi bullying yang menyebabkan MA, murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 108 meninggal dunia.

"Tim ini akan merunut kronologis kejadian-kejadian yang terjadi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Senin (24/11/2025).

Disampaikannya, tim bakal meminta keterangan kepada kepala sekolah, guru, orangtua korban, hingga teman-teman korban.

Selain itu, tim juga akan menelusuri informasi dan keterangan dari pihak medis terkait adanya dugaan penyakit penyerta.

"Kita ingin informasinya utuh, tidak menduga-duga. Karena itu, kita perlu informasi yang jelas. Prinsipnya, Dinas Pendidikan tidak mentolerir apapun itu bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan," tegas Masykur.

Informasi yang dihimpun, MA, murid SDN 108 Pekanbaru di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, diduga menjadi korban bullying di dalam ruangan belajar, Kamis (13/11/2025).

MA diduga mendapat kekerasan fisik. Kondisi korban dilaporkan memburuk usai mengalami dugaan bullying. Korban kemudian meninggal dunia pada Minggu (23/11/2025) dini hari.***