BETUAH.COM, PEKANBARU - Peserta didik kelas VII tingkat sekolah dasar di Kota Pekanbaru, mulai tahun ini tidak lagi akan mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN).

"Tapi diganti dengan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Ini sesuai arahan dari Menteri Pendidikan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis (16/1/2020).

Sesuai jadwal, kata Jamal, UAS untuk kelas VII SD akan digelar pada Mei mendatang. Nantinya, pihak sekolah memiliki kewenangan memberikan penilaian hasil UAS.

"Proses penilaian jauh berbeda dengan USBN. Nantinya, semua penilaian tergantung sekolah, berbeda (sistem penilaian tidak mesti sama)," ujarnya.

Dalam pelaksanaan UAS, terang dia, sistem penyelenggaraan diserahkan secara penuh ke masing-masing sekolah. Bahkan, untuk soal yang diujikan juga disusun oleh pihak sekolah.

"Tim pengawas juga dari sekolah. UAS ini tidak memberlakukan pengawas silang layaknya USBN," ucap Jamal.

Proses koreksi hasil ujian pun dilakukan oleh panitia sekolah. Saat ini kembali ke manajemen berbasis sekolah. "Perihal penyusunan soal dan jadwal nanti disampaikan," sebut dia.

Lebih jauh dikatakan Jamal, terdapat sebanyak 300 lebih SD yang akan menggelar UAS tahun ini.

"Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UAS yakni agama, PKN, IPS, olahraga, kesenian, matermatika, sains dan Bahasa Indonesia," tutupnya. (abd)