Betuah Pekanbaru - Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se Kota Pekanbaru, diminta untuk mewaspadai serta mengenali gejala dari virus corona. 

Hal itu mengingat semakin maraknya penderita virus mematikan tersebut yang telah merenggut sebanyak puluhan nyawa di China dan ribuan lainnya positif tertular.

"Untuk itu, kita sudah menyebarkan surat himbauan ke seluruh puskesmas agar mewaspadai dan mengenali gejala-gejala virus tersebut," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maisel Fidayesi, Minggu (26/1/2020).

Disampaikan Maisel, terdapat berbagai gejala virus corona yang mesti diperhatikan pihak puskesmas. Di antaranya demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas. 

Dikatakannya, virus yang ditularkan hewan kepada manusi itu dapat menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Namun, lebih sering menyerang anak-anak dan Lansia.

"Lewat himbauan itu, kita minta masyarakat waspada. Kalau ada gejala-gejala seperti itu, cepat periksa kan ke puskesmas," pintanya.

Sebagai antisipasi agar tidak tertular virus corona, warga dihimbau untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan sebelum makan, sehabis buang air besar, serta menghindari kontak dengan penderita.

"Dari segi makanan juga, kita kalau makan daging, harus yang benar-benar masak. Kebanyakan kita makan daging yang belum masak seutuhnya, makan telur mentah juga. Karena virus corona dari hewan, hewan yang kita makan takutnya ada virus itu," ujar dia.

Sejauh ini, terang Maisel, belum ada ditemukan penderita virus corona di Indonesia. Namun demikian, antisipasi perlu dilakukan sehingga bisa dilakukan penanganan secara dini.

"Karena obatnya sendiri belum ada untuk virus itu. Tapi kita terus koordinasi dengan instansi lainnya, seperti KKP (Kantor kesehatan pelabuhan) untuk mendeteksi virus tersebut," tutupnya. (abd)