Harga Bawang Putih di Pekanbaru Terdampak Virus Corona

Jumat, 07 Februari 2020 - 18:12:59 WIB Cetak

Bawang putih/net

Betuah Pekanbaru - Harga bawang putih di pasar dalam Kota Pekanbaru mengalami kenaikan harga yang signifikan sejak sepekan terakhir. Mewabahnya virus corona di Wuhan, China, disebut sebagai penyebab utama.

Pasalnya, sejauh ini kebutuhan bawang putih tersebut sebagian besar dipasok dari China. Namun sejak mewabahnya virus corona, impor dan ekspor barang dibatasi Pemerintah China termasuk bawang putih.

"Jadi, selain ada batasan keluar masuk warga, di China juga mereka batasi untuk pengiriman keluar masuk barang. Ada batasan pengiriman komoditi barang, karena kita impor bawang putih ini dari China," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (7/2/2020).

Akibat dibatasinya impor bawang putih tersebut, terang Ingot, stok yang ada di pedagang menjadi terbatas sehingga memicu kenaikan harga. Yang mana, saat ini harga bawang putih di pasar dalam Kota Pekanbaru sudah menembus angka Rp50 ribu per kilogram (kg).

"Sebebarnya pasokan dari wilayah kita seperti dari Sumatera Utara, ada. Namun tidak bisa mencukupi kebutuhan, makanya sebagian besar didatangkan dari China," sebut Ingot.

Untuk mengantisipasi terus meningkatkannya harga jual bawang putih, lanjut Ingot, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pemasok bawang putih yang ada di wilayah Sumatera.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk dapat menekan harga kenaikan bawang putih ini," tutupnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang bawang putih di Pasar Kodim, Juwita mengatakan, pedagang terpaksa menaikkan harga jual lantaran harga dari pemasok juga tinggi.

"Kita tidak tahu juga penyebabnya karena tba-tiba melonjak dari toke bawangnya. Katanya karena virus Corona itu, kan bawang putih ini di impor dari China," ujaranya.

Sebelum mewabahnya virus coronan, kata Juwita, harga jual bawang putih di pasaran hanya berkisar di angka Rp25 hingga Rp30 ribu per kilogram. "Pembeli juga banyak yang kaget saat berbelanja. Mereka terpaksa mengurangi jumlah yang dibeli," ucap dia.

"Kalau untuk harga komoditi bahan pokok lainnya masih stabil. Seperti harga cabai asal Bukittinggi masih Rp40 ribu per kilo, cabai asal Medan Rp38 ribu per kilo, dan bawang merah Rp38 ribu per kilo," ulasnya. (abd) 



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+