Tak Setor Penjualan Tiket, Empat Pramugara Bus TMP Dipecat

Senin, 10 Februari 2020 - 13:59:33 WIB Cetak

Direktur PT TPM Azmi

Betuah Pekanbaru - Manajemen PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM), memberhentikan empat orang pramugara bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) karena terbukti tidak menyetorkan uang hasil penjualan tiket.

Direktur PT TPM Azmi menyatakan, meski nominal uang yang tidak disetorkan keempat pramugara bersangkutan tidak besar, namun keempatnya harus diberikan sanksi tegas sehingga menjadi efek jera dan pelajaran bagi pramugara lainnya.

"Sebab bila dikumpul, (nominalnya tentu akan menyebabkan kerugin besar bagi pendapatan bus Trans Metro Pekanbaru," tegasnya kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Disampaikan Azmi, bentuk permainan tiket yang dilakukan pramugara cukup beragam. Mulai dari yang tidak menyerahkan tiket kepada penumpang, lalu menerima uang. Ada juga uang penjualan tiket berlebih dari tiket yang ada. 

"Kemudian ada yang tidak menyetorkan uang sesuai tiket yang terjual," ungkapnya.

Pemecatan terhadap pramugara dan driver bus TMP, dikatakan Azmi sudah beberapa kali dilakukan. Hal itu bagian dari upaya untuk mendisiplinkan, lantaran tranportasi yang mereka bawa adalah milik pemerintah.

Kemungkinan masih ada pramuga lain yang juga memainkan tiket bus TMP, disebutkan Azmi kini pihaknya masih melakukan pemantauan.

"Ya, jumlahnya (pramugara nakal) kemungkinan akan bertambah karena kita terus melakukan pemantauan," tutup mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru ini. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+