Betuah Pekanbaru - Tim Pengamanan aset Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Senin (16/3/2020) akan membersihkan parit gajah di lahan pemerintah kota yang ada di Kawasan Industri Tenayan (KIT).

Walikota Pekanbaru Firdaus melalui Kepala Bagian Humas Mas Irba Sulaiman mengatakan, pembersihan parit gajah merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk mengamkan aset lahan seluas 266 hektare di KIT.

"Sejauh ini kalau tidak salah sudah ada yang dibersihkan sekitar 5 kilometer kali 12 kilometer. Ketika dibersihkan, ada yang klaim (sebagai pemilik lahan), maka kita akan uji suratnya," ungkap dia, Minggu (15/3/2020).

Secara administrasi, disampaikan Irba, pemerintah kota telah memiliki surat kepemilikan lahan seluas 266 hektare tersebut yang diperuntukkan sebagai kawasan industri.

Namun, jika ada oknum yang mengklaim kepemilikan beberapa lahan di kawasan KIT itu, maka pemerintah kota siap melanjutkan ke ranah hukum. 

"Silahkan mereka klaim, akan kita teruskan ke pihak Jaksa, nanti kita uji suratnya," ujar dia.

Menurutnya, saat ini ada beberapa oknum yang mengaku memiliki lahan di kawasan itu. Ada yang mengaku memiliki lahan seluas 16 hektare hingga 40 hektare. 

"Bahkan ada juga oknum yang datang dari Jakarta menunjukkan surat kepemilikan lahan di kawasan KIT itu," tutupnya.

Pada Senin (9/3/2020) lalu, Satpol PP Pekanbaru mengamankan satu unit alat berat dan puluhan jerigen berisi bahan bakar yang digunakan oknum dalam dugaan penyerobotan lahan milik pemerintah kota di KIT. (abd)