Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kini mulai kebanjiran permintaan cairan disinfektan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota.

Namun, Diskes tidak bisa memenuhi seluruh permintaan yang masuk mengingat keterbatasan stok disinfektan yang dimiliki.

"Karena keterbatasan di Dinas Kesehatan dan pasaran, maka tidak semua yang bisa diakomodir," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Pekanbaru Muhammad Amin melalui Sekretaris Dinas Zaini Rizaldy, Selasa (17/3/2020).

Sementara untuk perkantoran swasta dan rumah sakit, sebut dia, disinfektan diadakan sendiri. 

"Kalau di tempat-tempat lain, seperti di kantor-kantor, rumah sakit, mereka mengadakan disinfektan sendiri," ujarnya.

Disampaikan Zaini, penyemprotan cairan disinfektan bukanlah solusi utama untuk pencegahan penyebaran virus corna mengingat anti virusnya hanya bisa bertahan beberapa saat saja.

"Kalau ada yang membawa (virus), maka bisa saja menularkan lagi," ucap dia.

Untuk itu, sebut Zaini, guna meminimalisir penyebaran virus corona diperlukan kerjasama warga dengan cara melakukan berbagai langkah pencegahan yang dianjurkan seperti menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makan bergizi dan sayur-sayuran, menjaga daya tahan tubuh, serta mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Ketika tidak ada keperluan penting, tidak usah beraktivitas di luar rumah," himbau dia.

Di samping itu, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah provinsi juga melakukan pengawasan terhadap warga yang baru pulang dari luar negeri.

"Warga yang pulang dari luar negeri ini diawasi sampai 14 hari, karena 14 hari ini merupakan masa inkubasi. Kalau 14 hari tidak ada gejala, berarti warga bersangkutan aman," tutupnya. (abd)