Betuah Kampar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, mengimbau warga di daerah berjuluk Serambi Makkah Riau itu untuk tidak bepergian keluar negeri dan menghindari berkunjung ke wilayah yang mulai terjangkit wabah coronavirus disease atau Covid-19.

Kemudian kepada warga yang baru pulang dari perjalanan ke luar negeri, diminta melapor sesegera mungkin dengan menghubungi layanan Public Safety Center (PSC) 119 ke nomor 08117699119 untuk memastikan warga bersangkutan tidak terinfeksi virus corona.

Himbauan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar Yusri, saat jumpa pers tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan Covid-19 di aula kantor Dinas Kesehatan (Diskes) setempat, Kamis (19/3/2020) sore.

Di kesempatan itu, Yusri juga berharap warga dapat memahami istilah dalam sebuah penanganan medis agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Yusri, menyikapi isu yang berkembang bahwa ada warga Kampar yang terjangkit virus corona. Isu tersebut dengan cepat tersebar sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kami sedang melakukan penanganan terhadap beberapa warga kita. Dari hasil pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kampar dan paramedis menunjukkan semua hasil negatif, tidak ada gejala-gejala klinis yang diderita. Tetapi karena mereka baru pulang dari negara yang sedang terjangkit yakni Malaysia dan Thailand, maka kami kategorikan mereka dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP)," ucap dia.

Warga yang masuk dalam ODP, terang Yusri, akan selalu dipantau setiap harinya dengan melakukan cek fisik oleh tim medis dan melakukan sistem lockdown terhadap ODP selama 14 hari.

"Kita pastikan, ini merupakan langkah supaya warga kita tetap steril dan tidak meresahkan masyarakat banyak. Pemda Kampar sudah menyiap-siagakan semua lintas sektor baik pemerintah dan swasta untuk melakukan penanganan, serta jika masyarakat menemukan gejala dan faktor resiko dari Covid-19 baik itu terhadap keluarganya yang datang ke Kabupaten Kampar, dapat menghubungi call center PSC 119 Kampar, diharapkan keterbukaan masyarakat dapat melaporkannya," pinta Yusri.

Kemudian kepada media, Yusri berharap dapat memberikan informasi yang jelas sehingga masyarakat tidak bertambah resah.

"Peran media saat ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi positif merupakan cara supaya masyarakat lebih tenang dan kondusif dalam menyikapi virus corona ini. Maka dari itu, peran media sangat penting dalam hal ini," ujarnya.

Hadir juga dalam jumpa pers itu, Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedi Sambudi, Kepala Dinas Kominfo Arizon, Kalaksa BPBD Tarmizi dan Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah. (***)

Sumber :
Dinas Kominfo Kampar
Humas Diskes Kampar