TKI Asal Pekanbaru akan Diisolasi di Rusunawa Rejosari

Selasa, 31 Maret 2020 - 21:27:23 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus memantau proses penyemprotan cairan disinfektan di Jalan Gajah Mada, Selasa (31/3/2020).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menetapkan Rumah Susun Sederhana dan Sewa (Rusunawa) Rejosari di Jalan Teluk Lembu Ujung, Kecamatan Tenayan Raya sebagai lokasi isolasi bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Bertuah yang dipulangkan dari Malaysia.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, nantinya seluruh TKI asal Pekanbaru yang dipulangkan akibat terdampak kebijakan lockdown yang diberlakukan oleh Negeri Jiran, mesti menjalani karantina selama 14 hari di Rusunawa Rejosari.

"Setelah berada di Kota Pekanbaru, mereka akan jalani isolasi selama 14 hari di Rusunawa Rejosari di Jalan Teluk Lembu Ujung," ungkapnya, Selasa (31/3/2020).

Pemulangan TKI dari Malaysia ini akan menambah jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta berpotensi meningkatkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Untuk mengantisipasi lonjakan PDP seiring pemulangan TKI ini, pemerintah kota pun telah menyiapkan layanan kesehatan seperti di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di Jalan Garuda Sakti, Panam, Kecamatan Tampan.
 
Layanan kesehatan juga akan dibantu oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau yang telah ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Provinsi Riau.

Selain RSD Madani dan RSUD Arifin Achmad, juga ada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, RS Petala Bumi dan puluhan rumah sakit swasta lainnya yang juga siap menjadi rujukan PDP.

"Bila ada kenaikan eskalasi (PDP), maka akan diberi pelayanan kesehatan di rumah-rumah sakit yang telah ditunjuk. Jumlahnya mencapai 45 rumah sakit," papar walikota.

Posko isolasi TKI di Rusunawa Rejosari juga menerima partisipasi semua pihak untuk membantu dan mendukung pencegahan penyebaran wabah corona.

Saat ini, disampaikan walikota, sudah ada warga yang tergabung dalam RW Siaga Covid-19. Mereka merupakan relawan yang siap bekerjasama dengan pemerintah guna membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat berbasis RW. Pemerintah bahu membahu bergandeng tangan dengan masyarakat mengantisipasi penyebaran virus corona," tutupnya. (abd) 



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+