2.597 Warga Pekanbaru Diusulkan Terima Kartu Pra Kerja

Selasa, 07 April 2020 - 22:35:23 WIB Cetak

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan sejumlah pejabat pemko, saat mengikuti video conference dengan sejumlah menteri, di ruang rapat lantai 3 komplek MPP Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (7/4/2020).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengusulkan sebanyak 2.597 warga untuk menerika kartu pra kerja ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, ribuan warga yang diusulkan itu merupakan para pekerja atau karyawan swasta yang terdampak wabah virus corona.

"Sekarang sudah diusulkan Disnaker ke pemerintah provinsi," ungkapnya, Selasa (7/4/2020) sore.

Disampaikan Ayat, warga penerima kartu pra kerja itu merupakan salah satu pembahasan dalam video conference bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri KKP, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri BUMN, Kepala BKPM, Ketua Apindo, Ketua Kadin Bersama Sekda Provinsi dan Bupati/ Walikota se Indonesia terkait langkah antisipasi dan kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan, dan pangan dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19, di uang rapat MPP lantai 3.

Disebutkannya, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh warga calon penerimaan kartu pra kerja. Di antaranya pekerja di sektor non formal yang sudah di PHK dan pekerja yang dirumahkan tapi tidak menerima gaji.

Kemudian pekerja harian di sektor formal dan kesulitan usaha. "Ada juga pekerja di UMKM atau TKI yang baru dipulangkan pasca pandemi Covid-19," terang Ayat.

Ditegaskan Ayat, ribuan warga calon penerimaan kartu pra kerja bukanlah penerima program bantuan sosial. Untuk itu, calon penerimaan harus menjalani berbagai tahapan penyaringan yang ditetapkan.

"Nantinya petugas akan melakukan verifikasi terhadap nama, NIK, alamat hingga domisili kerja. Proses verifikasi dilakukan oleh Pemerintah Pusat," paparnya.

Selain membahas kartu pra kerja, lanjut Ayat, dalam video conference dengan sejumlah menteri itu juga membahas seputar upaya dalam menjaga kesehatan masyarakat dan diajak ikut terlibat mengatasi penyebaran wabah virus corona.

"Caranya dengan mengikuti regulasi dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat juga mendorong ekonomi agar tidak jatuh terlalu dalam," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+