Positif Corona di Riau jadi 20 Kasus, Pekanbaru Masuk Zona Merah

Senin, 13 April 2020 - 22:54:56 WIB Cetak

Gubri Syamsuar saat memberi keterangan pers tentang perkembangan penyebaran virus corona di wilayah Riau, di Gedung Daerah, Senin (13/4/2020). (Foto Media Center Riau)

Betuah Pekanbaru - Sebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di wilayah Provinsi Riau, terus meningkat. Hingga Senin (13/4/2020) sudah tercatat sebanyak 20 kasus positif corona.

"Hari ini, pasien positif Covid-19 bertambah 4 orang dengan total sebanyak 20 orang. Di antaranya 16 pasien positif masih dirawat, 2 orang telah sembuh dan dipulangkan, sedangkan yang meninggal berjumlah 2 orang," urai Gubernur Riau Syamsuar, saat memberi keterangan pers di Gedung Daerah, Senin sore.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah berjumlah sebanyak 243 orang, dengan rincian 123 di antaranya masih dirawat dan 102 lainnya dinyatakan sehat dan telah pulang.

"PDP yang meninggal berjumlah 18 orang. Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Kami turut berduka cita, semoga amal dan ibadah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 31.889 orang. Rinciannya 12.874 orang masih proses pemantauan dan 19.015 lainnya selesai dipantau.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik akan hal ini, namun tingkatkanlah kewaspadaan. Mari kita bersama berdoa untuk selalu tetap sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah," ajaknya.

Pekanbaru Zona Merah

Di kesempatan itu, Gubri juga menyatakan untuk saat ini Kota Pekanbaru telah masuk menjadi salah satu daerah zona merah penyebaran Covid-19. Karenanya, ia meminta warga di wilayah setempat agar lebih waspada. 

"Riau ini, salah satu daerahnya, yakni Kota Pekanbaru sudah tergolong sebagai daerah terjangkit, zona merah. Kalau daerah terjangkit, tentunya kita harus lebih waspada," tegasnya.

Gubri juga meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng status zona merah tersebut. Sebab, siapapun dari warga setempat yang bepergian ke luar kota, otomatis menjadi ODP. 

"Oleh karena itu kami sangat berharap adanya peningkatan kewaspadaan agar penularan ini tidak terjadi ke seluruh wilayah Provinsi Riau," harapnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Riau agar tetap tenang dan jangan panik, serta selalu tetap waspada. Lakukan pembatasan fisik (physical distancing), walaupun tidak sakit, bukan berarti orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virus di keramaian," pintanya menambahkan.

Sebab, lanjut Gubri, di beberapa kasus telah didapati pola penularan dari orang-orang yang positif Covid-19 tanpa gejala.

"Bila harus keluar, wajib menggunakan masker. Lebih baik menggunakan masker kain dari pada tidak sama sekali. Rutin mencuci tangan, lebih baik mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir daripada menggunakan hand sanitizer. Jaga pola hidup bersih sehat, serta berolah raga secara rutin dengan kemampuan masing-masing," tutupnya. (red)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+