Betuah Pekanbaru - Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Walikota Pekanbaru Firdaus melarang adanya pedagang yang beraktivitas di pasar ilegal seperti pasar jongkok.

"Bagi pedagang yang berpindah-pindah dari kampung ke kampung, secara tegas kami sampaikan, mari masuk berdagang di pasar yang resmi agar kita bisa selamat dan melanjutkan aktivitas ekonomi dengan baik," ucap dia, Jumat (17/4/2020).

Di pasar resmi, terang walikota, keselamatan pedagang akan lebih terjamin mengingat lokasi pasar telah dilakukan sterilisasi berupa penyemprotan cairan disinfektan dan juga tersedia wastafel portable sebagai wadah cuci tangan.

"Jadi aktivitas di pasar resmi sudah mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Kemudian kepada warga, walikota juga mengimbau agar berbelanja kebutuhan pokok hanya di pasar-pasar tradisional resmi baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

"Kepada masyarakat, berbelanjalah untuk keperluan rumah tangga di pasar-pasar resmi," pintanya.

Hal itu, lanjut walikota, perlu mendapat perhatian dari semua pihak sehingga pelaksaan PSBB bisa berjalan dengan baik.

"Ini (penerapan PSBB) akan terus kita evaluasi. Jika kesadaran masyarakat masih kurang dan eskalasi (sebaran virus) tidak berkurang, maka akan kita lakukan pengaturan yang lebih ketat, yakni 1x24 jam," tutupnya. (abd)