Bantuan Sembako tak Kunjung Dibagi, Ini Penjelasan Pemko Pekanbaru

Jumat, 24 April 2020 - 22:55:42 WIB Cetak

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga hari kedelapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak kunjung membagikan bantuan sembako bagi warga miskin dan terdampak Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, tak kunjung disalurkan bantuan tersebut lantaran masih terkendala regulasi atau aturan yang berlaku.

"Pengepakan kita sudah hampir selesai. Cuma ada beberapa regulasi baru yang kita terima, tentu kita harus menyesuaikan. Karena kita tidak bisa juga bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Mudah-mudahan segera akan kita realisasikan," ujarnya, Jumat (24/4/2020).

Regulasi baru yang dimaksud, terang Ingot, berkaitan dengan persoalan data penerima bantuan. Yang mana dalam regulasi yang dikeluarkan instansi terkait, calon penerima bantuan harus terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Sementara yang terdampak ini kita perkirakan sebagian tidak masuk DTKS, karena dia baru terdampak," ucapnya.

Karena itu, lanjut dia, pemerintah kota harus mengusulkan calon penerima ke Kementerian Sosial. 

"Nah kita harus usulkan ke kementerian, sehingga nanti dilegalisir menjadi DTKS agar bisa kita beri bantuan. Tapi, bagaimana pun kita berusaha secepat mungkin," tegasnya.

Artinya, sampai sekarang data calon penerima yang dikumpulkan tiap lurah melalui RT dan RW belum valid. Proses verifikasi yang dilakukan tim Pemko Pekanbaru sampai kini masih berjalan. Ingot enggan mengungkap berapa data yang sudah selesai diverifikasi untuk diusulkan ke Kementerian Sosial.

"Saya kira nanti kalau lengkap baru kita sampaikan. Karena yang masuk sangat banyak, supaya tidak menimbulkan bias nanti kita jelaskan ketika sudah final," tutupnya.

Terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Setdako Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menyebut, belum kunjung dibagikannya bantuan sembako itu juga karena jumlah warga penerima membengkak dari prediksi awal.

Untuk itu, kata Irba, walikota kembali memerintahkan camat dan lurah melakukan pengecekan data ulang ke lapangan.

"Rencana kan harusnya Kamis (23/4/2020) sudah dibagikan sesuai permintaan bapak walikota. Saat vidcon (video conference), gak mungkin kita bagikan. Karena data (membengkak)," ujarnya.

Jelang dilakukan perbaikan data di lapangan, lanjut Irba, pemerintah kota akan melakukan penyaluran bantuan dengan skala prioritas.

"Jadi kita utamakan dulu yang mereka tidak tau mau makan apa lagi besok pagi," tutupnya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus menginginkan bantuan sembako bagi warga miskin, rentan miskin dan terdampak corona sudah dibagikan sebelum memasuki bulan Ramadhan 1441 H.

"Karena itu, kita menggesa tim mempercepat proses verifikasi data di lapangan. Sehingga sebelum bulan puasa, bantuan sudah bisa disalurkan," pinta walikota. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+