Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, meminta warga tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meski saat ini Kota Bertuah sudah berstatus zona kuning penyebaran wabah Covid-19.

"Karena zona kuning ini belum aman. Untuk itu kita tidak boleh lengah, justru dalam kondisi seperti ini kita harus lebih disiplin lagi," pintanya, Sabtu (6/6/2020).

Menurut walikota, jika zona kuning membuat warga menjadi lengah dengan tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka tidak menutup kemungkinan virus corona kembali mewabah di Kota Pekanbaru.

"Apalagi saat ini masih suasana atus balik (lebaran), dikhawatirkan ada yang kembali membawa wabah ke Pekanbaru, maka kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan," pesannya.

Kepada RT dan RW, walikota juga meminta agar meningkatkan kewaspadaan seperti mengaktifkan pos keamanan lingkungan (poskamling).

RT dan RW mesti mengawasi setiap warganya yang keluar masuk Pekanbaru. Selain itu juga melakukan upaya pencegahan dengan melaporkan ke tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru jika ada yang mencurigakan atau ada yang demam dengan gejala Covid-19.

"Sehingga bisa langsung diberikan penanganan kepada warga bersangkutan," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan walikota, saat ini masih ada beberapa daerah di Riau yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

"Yang berstatus zona kuning baru Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan. Zona oranye Dumai. Meranti dan Bengkalis zona merah dengan tingkat bahaya tinggi," paparnya.

"Sementara Kabupaten Kuansing dan Rokan hilir berada dalam kategori zona hijau atau dalam kondisi aman. Kita berharap Pekanbaru juga bisa kembali menjadi zona hijau," ulasnya. (abd)