Terbaik di Indonesia, Rasio Penularan Corona di Pekanbaru 0,3

Sabtu, 13 Juni 2020 - 22:53:22 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus, memberikan keterangan pers usai menerima kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di Pasar Kodim, Sabtu (13/6/2020).

Betuah Pekanbaru - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menjadi kota terbaik di Indonesia dalam pengendalian penularan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 dengan rasio penularan 0,3.

"Kota Pekanbaru juga menjadi urutan pertama dari 25 kabupaten/kota di tanah air yang jadi model penerapan new normal life sesuai pernyataan bapak Presiden RI Joko Widodo," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, usai menerima kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di Pasar Kodim, Sabtu (13/6/2020).

Panglima TNI dan Kapolri, berdialog dengan Walikota Pekanbaru saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Pasar Kodim, Sabtu (13/6/2020). 

Tidak hanya itu, sebut walikota, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan jika Kota Pekanbaru juga menjadi satu role model dalam menggerakkan masyarakat yang produktif.

"Maka masyarakat tetap dihimbau agar mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara untuk menangani pasien Covid-19, terang walikota, terdapat sebanyak 22 rumah sakit rujukan milik pemerintah dan swasta yang siap melayani. Mereka terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Riau dan wilayah sekitar Kota Pekanbaru untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dengan kerja keras semua pihak, lanjut dia, sejak satu bulan terakhir sudah tidak ditemukan lagi kasus positif covid dari warga lokal. Dua pasien tambahan baru-baru ini merupakan warga Natuna dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Keduanya bukan warga Pekanbaru, tapi kasus impor dari Batam dan Natuna. Warga Pekanbaru dalam sebulan ini tidak ada kasus baru," ucap walikota.

Kepada Panglima TNI dan Kapolri, walikota juga menyampaikan jika saat ini Kota Pekanbaru berada di masa transisi PSBB menuju tatanan hidup baru atau new normal life. Pemerintah kota pun terus berupaya menggerakkan ekonomi sehingga masyarakat tetap produktif, namun aman covid-19.

Terkait kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, dikatakan walikota untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di Kota Pekanbaru khususnya di pasar tradisional.

"Karena yang paling rawan adalah pasar tradisional, maka kita turun ke pasar," tegasnya.

Untuk itu, Panglima TNI berpesan agar kondisi ini bisa dipertahankan. Lalu berupaya untuk peningkatan agar warga di Ibukota Provinsi Riau lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan.

"Sehingga aktivitas ekonomi bisa berjalan baik," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+