Survei Tim Ahli, Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru Capai 115 Titik

Selasa, 10 November 2020 - 21:24:54 WIB Cetak

Sejumlah kendaraan melintas di genangan air yang merendam badan Jalan Hangtuah Ujung. (Foto IG @wismoyo_aris.munandar)

Betuah Pekanbaru - Berdasarkan survei yang dilakukan tim ahli penyusunan masterplan penanganan banjir, tercacat sebanyak 115 titik wilayah rawan banjir di Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, 115 titik wilayah rawan banjir itu tersebar di 12 kecamatan.

"Jadi dari hasil survei tim ahli yang dipaparkan dalam laporan antara, didapati sekitar 115 titik rawan banjir dan itu tersebar di seluruh kecamatan," ungkapnya, Selasa (10/11/2020).

Disampaikan Indra, titik rawan banjir tersebut disebabkan beberapa faktor seperti terjadinya penyempitan saluran pembuangan air atau drainase. Lalu gorong-gorong yang terlalu kecil tidak sesuai kapasitas drainase. 

Kemudian didapati juga drainase yang tidak berfungsi atau mati. Namun dari paparan tim ahli, faktor yang mendasar diakibatkan sedimen (endapan) pada saluran air yang tinggi. 

"Baik itu pada drainase maupun anak sungai, sehingga saluran air tidak bekerja optimal," ujarnya.

"Dari keterangan tim ahli disampaikan juga bahwa Kota Pekanbaru ini sedimennya tinggi. Karena itu, kita akan mengeruk sedimen sebagai langka penanganan jangka pendek," ulas dia.

Untuk masterplan penanganan banjir sendiri, terang Indra, saat ini masih disusun tim ahli. "Target kita, sebelum akhir Desember nanti sudah selesai," tutupnya.

Sebelumnya, Dinas PUPR Pekanbaru mengaku telah melakukan pemetaan wilayah rawan banjir. Dari pemetaan itu, hanya tercatat sebanyak 39 daerah rawan banjir yang tersebar di 10 kecamatan. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+