Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kembali mewacanakan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 bisa dimulai di awal Februari mendatang.

Walikota Pekanbaru Firdaus menyebutkan, hingga kini pemerintah kota masih menunggu hasil pemetaan zona covid di seluruh kecamatan dan diperkirakan sudah ada hasil di akhir Januari nanti.

"Jadi kita rencanakan penguatan belajar daring dengan belajar tatap muka ini diharapkan ada kepastian pada akhir Januari ini," ucapnya, Kamis (14/1/2021).

Disampaikan walikota, penundaan belajar tatap muka yang sebelumnya diwacanakan mulai awal Januari lalu lantaran masih tingginnya sebaran wabah covid di Kota Bertuah.

Untuk itu, Tim Satgas terus melakukan pemetaan zona covid sebagai landasan pelaksanaan belajar tatap muka. Walikota berharap pemetaan segera rampung sebelum akhir Januari.

"Intinya, sebelum akhir Januari ini dari tim satgas sudah dapat hasil pemetaan," ucapnya.

Menurut walikota, pemerintah kota mesti mempertimbangkan kondisi dari zona penularan covid-19 sebelum menggelar belajar tatap. Ia menyebut penentuan sekolah belajar tatap muka sesuai peta dari zona resiko penularan.

Yang mana, pemerintah hanya akan menggelar belajar tatap muka di zona kuning dan hijau karena kedua zona itu resiko penularannya rendah.

Saat ini dari hasil pemetaan awal ada empat kecamatan masuk zona oranye atau dengan resiko sedang. Kecamatan tersebut yakni Sail, Tenayan Raya, Marpoyan Damai dan  Bukit Raya.

"Selebihnya masih zona kuning. Untuk zona hijau belum ada," tutupnya. (abd)