Betuah Pekanbaru - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk biaya perawatan gedung utama di komplek perkantoran walikota di Tenayan Raya.

Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru Edwar Riansyah menyebutkan, biaya miliaran rupiah itu telah sesuai kebutuhan untuk memperbaiki berbagai kerusakan yang terdapat berdasarkan hasil inventarisir yang dilakukan pihaknya.

Gedung utama di komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya.

Dari hasil inventasisir tersebut, kata dia, ada kerusakan di sejumlah ournamen gedung utama seperti plafon seperti dinding bagian luar yang dilapisi keramik mulai pecah, serta kebocoran pada atap dak akibat faktor cuaca dan sebagainya.

"Jadi kita sudah inventarisir. Kita menghitung kebutuhan, apa saja yang perlu diperbaiki. Ini untuk gedung utama, kita anggarkan sekitar Rp5 miliar tahun ini," ungkapnya, Kamis (4/2/2021).

"Sudah minggu ketiga kita inventarisir apa saja yang perlu diperbaiki, baik itu strukturnya, plafonnya, dan atapnya yang kemarin bocor," ulas pria yang akrab disapa Edu ini.

Setelah bagian kerusakan diinventarisir, terang dia, perbaikan gedung tersebut akan segera dilelang. Pengerjaan lelang diperkirakan akan berlangsung pada April hingga Juli 2021.

"Kalau semua lancar, mudah-mudahan bisa segera dilelang," tutupnya. (abd)