Disdik Pekanbaru Ancam Tutup Sekolah yang Lalai Terapkan Prokes

Rabu, 10 Februari 2021 - 13:28:02 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus didampingi Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama, Sekdako Muhammad Jamil dan Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas, saat memantau pelaksanaan belajar tatap muka di salah satu SMP negeri.

Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengancam bakal menutup aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

"Jadi kalau ada sekolah yang bermain-bermain, lengah (menerapkan prokes), maka akan kita tutup walaupun tidak ada (peserta didik) terkonfirmasi covid," tegas Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Rabu (10/2/2021).

Dari pengawasan yang dilakukan, kata dia, sejauh ini pelaksanaan belajar tatap muka di 87 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 36 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) masih berjalan lancar.

"Tadi kita juga memantau secara acak pelaksanaannya. Alhamdulillah, kita tidak menemukan kelalaian-kelalaian dari pihak sekolah. Pelaksanaan berjalan lancar sesuai yang diharapkan," ungkap Ismardi.

Disebutkannya, pengawasan penerapan prokes di sekolah yang telah memulai belajar tatap muka dilakukan secara ketat dan berlapis. Pengawasan tidak hanya oleh Dinas Pendidikan saja, tapi juga dilakukan Satgas Covid, polisi dan tim kesehatan.

"Tim kesehatan ini misalnya nanti ada anak yang menderita batuk, itu langsung koneksi dengan puskesmas setempat. Polisi juga turun untuk melihat penerapan prokes," ucapnya.

Di samping itu, lanjut Ismardi, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan di sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka juga sudah melebihi dari standar minimal SOP yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

"Contohnya, dalam SOP pusat itu tidak perlu ada guru di luar (guru cadangan), tapi tetap kita buat. Misalnya kalau guru di dalam berhalangan, maka guru di luar akan mengganti guru di dalam. Itu tidak ada di SKB (surat keputusan bersama), tapi kita buat untuk antisipasi," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #pendidikan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+