Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, mengapresiasi pawai Sumpah Pemuda yang ditaja Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 dan SDN 20.

Mengenakan berbagai jenis pakaian adat nusantara, pawai tersebut diikuti ratusan murid dan tenaga pengajar SDN 18 dan 20.

"Saya apresiasi inisiator yang menggagas acara ini. Kegiatan seperti ini memunculkan semangat Sumpah Pemuda," ucap Muflihun, usai melepas pawai Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kamis (2/11/2023).

Melalui kegiatan itu, ia berharap bisa menanamkan rasa kecintaan terhadap tanah air secara dini kepada peserta didik.

"Saya berharap peringatan Sumpah Pemuda ini menjadikan keberagaman etnis sebagai sebuah kekuatan," ujarnya.

Menurut Muflihun, semangat satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa harus diterapkan di Pekanbaru. Sebab, terang dia, Pekanbaru sendiri merupakan kota yang heterogen.

Dengan penduduk sekitar 1,2 juta jiwa, di Pekanbaru terdapat 5 agama resmi di antaranya Islam, Kristen (Protestan dan Katolik), Buddha, Hindu, serta Konghucu.

Kemudian untuk suku juga terdapat berbagai jenis suku yakni Melayu yang merupakan suku asli, suku Minangkabau, Jawa, Batak, Tionghoa dan lain-lain.

"Jadikan keberagaman ini sebagai kekuatan pembangunan," tutup Muflihun.***