Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, mewajibkan vaksin bagi mahasiswa sebelum melangsungkan Perkuliahan/Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.

"(Tujuannya) agar pembelajaran tetap berlangsung aman dan anak-anak juga terlindung dari Covid-19," ucapnya, usai audinesi dengan Wakil Rektor (Warektor) I Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Helmiati, bertempat di ruang kerja walikota setempat, di gedung utama komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Selasa (22/2/2022).

Di samping vaksinasi, kata walikota, pihak kampus juga mesti menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat.

"kita juga ingatkan agar penyelenggaraan pendidikan mengedepankan standar protokol kesehatan ketat," ujarnya.

Terkait wacana UIN untuk menggelar wisuda secara luring atau offline, mendapat persetujuan dari walikota dengan catatan tetap berpedoman pada standar prokes ketat.

Di tempat yang sama, Warektor I UIN Helmiati menyebut bahwa saat ini pembelajaran yang dilakukan di universitas tersebut masih secara online.

"Sesuai kalender akademik, 21 Februari kita sudah mulai kuliah, tapi sampai saat ini kita masih online dulu," ungkapnya. 

Pihaknya bakal melaksanakan PTM terbatas mengacu pada pedoman yang telah dibuat pemerintah yaitu SKB empat menteri. Dengan tingkat vaksinasi tertentu dimungkinkan akan melaksanakan PTM 50 persen. (rki)