Betuah Pekanbaru - Sebanyak 24 pelajar dan 4 guru di 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri/swasta di Kota Pekanbaru, dinyatakan positif terpapar virus corona.

Sementara 9 pelajar di tiga SMP lainnya dinyatakan reaktif atau terindikasi terkonfirmasi covid berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, menyebutkan jika pihaknya telah melakukan tracing atau pelacakan kontak erat terhadap pelajar dan guru yang positif covid tersebut.

"Setelah kita tracing, mereka terpapar dari klaster keluarga," ungkapnya, Rabu (16/2/2022).

Disampaikan Zaini, mayoritas pelajar yang terpapar covid itu hanya memiliki gejala ringan seperti batuk dan flu. Sehingga mereka hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Jadi sebagian besar hanya isolasi mandiri," tutupnya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus memerintahkan kepada Dinas Pendidikan setempat untuk menutup sementara sekolah yang terdapat kasus positif covid.

"Sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri, lembaga pendidikan tersebut harus ditutup selama tiga hari dan dapat dibuka kembali setelah kita dapat mempetakan dengan tindakan tiga T yakni testing, tracing dan treatmen," ucapnya.

Kemudian bagi peserta didik dan guru yang dinyatakan positif covid, sebut walikota, mereka diobati oleh pemerintah. Bagi gejala ringan dapat menjalani isolasi di rumah tempat tinggal. 

"Bagi gejala berat, artinya membutuhkan perhatian dan penanganan khusus, baru kita rawat di rumah sakit," ujarnya. (rki)