Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, menonaktifkan Agus Pramono dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Pekanbaru Baharuddin, Rabu (10/2/2021).

Walikota, sebut dia, telah menunjuk Sekretaris Dinas LHK Azhar, sebagai Pelaksana harian (Plh) kepala dinas untuk mengisi kekosongan pimpinan di instansi tersebut.

"Plh-nya mulai semalam (Selasa 9/2/2021). Waktu (lama jabatan Plh) tidak ditentukan," ungkap Baharuddin.

Meski dinonaktifkan, namun Agus Pramono tetap masih berstatus sebagai Kepala Dinas LHK. "Dia masih melekat sebagai kepala dinas. Plh itu ada batasnya, bisa diperpanjang," ucapnya.

Terkait pe-nonaktifan Agus sebagai Kepala Dinas LHK, Baharuddin menyatakan tidak ada sangkut paut dengan kasus tumpukan sampah yang kini ditangani Polisi Daerah (Polda) Riau.

"Sekarang dalam pemeriksaan di dalam. Interen saja, bukan dari luar. Tidak ada sangkut paut dengan masalah di Polda Riau," tegas Baharuddin.

Terpisah, Sekretaris Dinal LHK Azahar, mengakui dirinya sudah ditunjuk walikota sebagai Plh kepala Dinas untuk menggantikan Agus Pramono. Sebagai pimpinan Dinas LHK sementara, ia mengaku diperintahkan walikota menyelesaikan persoalan sampah.

"Tidak ada pesan khusus, cuma sebelum ditunjuk sebagai Plh, pak wali bilang persoalan sampah harus diselesaikan dengan maksimal," ujar dia.

Untuk itu, ia dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan camat guna menyelesaikan persoalan-persoalan tumpukan sampah. Persoalan sampah harus maksimal menjelang ada pemenang lelang.

"Insyaallah, Jumat kita rapat dengan 15 camat," tutupnya.

Seperti diketahui, Polda Riau mengusut penyebab terjadinya tumpukan sampah sejak awal Januari lalu. Sudah terdapat sejumlah saksi yang dimintai keterangan, mulai dari staf, Kepala Dinas LHK hingga Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil. (abd)