Walikota Pekanbaru Firdaus
Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, manargetkan sebanyak 600 ribu dari total 1,1 juta penduduk Ibukota Provinsi Riau telah disuntik vaksin hingga akhir Desember 2021 mendatang.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, sejauh ini baru tercatat sekitar 90 ribu warga yang sudah menjalani vaksinasi guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Untuk percepatan vaksinasi, sebut dia, terdapat sebanyak 27 rumah sakit dan 21 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang dijadikan sebagai pusat atau lokasi penyuntikan vaksin.
"Ada 27 rumah sakit dan 21 puskesmas yang akan memvaksin 600 ribu lebih (warga) dan harus tuntas sampai akhir Desember. Untuk itu kita harus lakukan vaksinasi massal, sehingga proses vaksinasi bisa kita tuntaskan," ucapnya, usai memimpin rapat finalisasi pelaksanaan vaksinasi massal dan kunjungan Presiden RI ke Kota Pekanbaru, bertempat di ruang Multimedia komplek Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (17/5/2021).
Disampaikan walikota, vaksinasi massal mesti terus digalakan mengingat masih tingginya sebaran wabah Covid di Kota Bertuah. Dari data Satgas Covid-19, saat ini Kota Pekanbaru kembali berstatus zona merah.
"Sampai saat ini, Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru masih dalam zona merah dengan tingkat penyebaran covid yang tinggi," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan walikota, pada Rabu (19/5/2021) vaksinasi massal akan dilakukan terhadap 10 ribu warga yang terdiri dari tenaga pendidikan mulai dari guru dan tenaga administrasi.
Kemudian rohaniawan, ustadz ustaza, RT dan RW, tokoh masyarakat yang masuk dalam kepungurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta warga lanjut usia (lansia).
"Untuk tenaga pendidik, tokoh agama, pak RT dan pak RW, lansia, sebelum Ramadhan kemarin sudah mulai kita lakukan vaksinasi. Tetapi karena belum tuntas, mereka kita prioritaskan pada vaksinasi massal nanti," tutupnya. (abd)