Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga akhir Juni lalu baru menghabiskan sekitar 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun anggaran 2021.

"Dari hasil rapat dengan pak walikota semalam, capaian sekitar 40 persen," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, Rabu (7/7/2021).

Sesuai arahan walikota, sebut dia, pada pertengahan 2021 ini pemakaian APBD sudah harus mencapai angka 50 persen.

"Untuk itu, kita menggenjot OPD (organisasi perangkat daerah) yang masih rendah (pemakaian anggaran). Kalau penyerapan lamban, apa masalahnya," ujar Jamil.

Guna menggenjot penyerapan anggaran, OPD didorong agar melakukan kegiatan belanja fokus terhadap percepatan pemulihan ekonomi kerakyatan, sesuai instruksi pemerintah pusat. 

Ia tak menampik masih ada realisasi kegiatan belanja di bawah 20 persen pada beberapa OPD. Seperti pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim). 

"Hal ini diakibatkan karena mengalami tunda bayar cukup banyak. Jadi tahun ini juga diprioritaskan untuk menyelesaikan tunda bayar tahun lalu. Terutama di Perkim," tutupnya. (rki)