Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana memperpanjang penerapan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Pengetatan PPKM mikro sendiri telah diberlakukan di Kota Pekanbaru sejak 7 Juli lalu dan akan berakhir pada Selasa (20/7/2021) malam atua bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, wacana perpanjangan itu mengingat sebaran wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru yang masih meningkat. Bahkan, untuk wilayah Riau ada ratusan orang per hari yang terpapar Covid-19.

"Kalau melihat situasi dan kondisi saat ini, (pengetatan PPKM mikro) dilanjutkan," ucapnya, Minggu (18/7/2021).

Untuk itu, sebut Firdaus, dirinya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.

Karena menurut dia, pergerakan dan aktivitas warga serta usaha perlu dibatasi guna menekan jumlah sebaran wabah.

Saat ini, lanjut Firdaus, Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru dan Riau masih fokus merelokasi warga yang positif covid dan menjalani isolasi di rumah tempat tinggal. Mereka diminta agar isolasi di fasilitas karantina milik pemerintah sehingga pengawasan dapat dilakukan secara maksimal. 

"Pasien isolasi mandiri agar dilayani di fasilitas pemerintah. Agar kita lebih mudah menanganinya. Kita tidak ingin isolasinya sia-sia," pungkasnya. (rki)