Walikota Pekanbaru: Kepala Dinsos Jangan Jadi Tukang Stempel Bansos

Jumat, 13 Agustus 2021 - 21:00:26 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus

Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, mengingatkan ke Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mahyuddin agar tidak hanya menjadi tukang stempel bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan walikota, menyikapi adanya temuan data ganda pada penyaluran bantuan tahap II kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Pekanbaru.

Namun demikian, walikota mengaku belum menerima laporan terkait temuan dimaksud. "Belum, saya belum terima laporannya," ungkap dia, Kamis (12/8/2021).

Untuk antisipasi data ganda penerima bansos, dikatakan walikota jika dirinya jauh-jauh hari telah mengingatkan kepada Kepala Dinsos agar berkoordinasi dengan petugas Kemensos yang melakukan pendataan di lapangan.

"Tujuannya untuk mengantisipasi adanya warga yang berhak mendapat bantuan namuan ternyata tidak diakomodir," ucapnya.

Menurut walikota, meskipun bantuan yang disalurkan berasal dari Kemensos, namun Dinas Sosial juga harus mengetahui dan memiliki data valid siapa saja warga di Pekanbaru yang dibantu.

"Saya sudah sampaikan ke kepala dinas agar saat menerima data jangan cuma jadi tukang stempel data saja, itu nggak bener. Tapi validasi dulu datanya. Kalau tidak mau koordinasi, ya kembalikan saja data itu. Jangan kita jadi tukang stempel, kan ada tanggung jawab kita validasi lagi," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+