Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, menyatakan siap mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menertibkan truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

"Kami siap melaksanakan di lapangan," ucapnya, pada rapat koordinasi teknis sinergitas peran instansi dalam mewujudkan Zero ODOL, bertempat di Hotel The Zuri Transmart Pekanbaru, Kamis (16/12/2021).

Disampaikan Firdaus, saat ini masih ada sekitar 30 persen truk ODOL yang beroperasi di wilayah Riau. Keberadaan truk dengan ukuran melebihi kapasitas jalan ini dinilai kerap memicu kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

"Kelebihan panjang dan lebar truk menyebabkan tingginya angka kecelakaan. Bahkan, merenggut nyawa lebih banyak," tegasnya.

Bahkan, truk ODOL juga turut menyumbang kerusakan jalan di wilayah Riau yang sebagian besarnya hanya memiliki lebar antara 4,5 hingga 5 meter. 

"Jalan kabupaten hanya layak bagi kendaraan kecil dan sedang," ujarnya.

Untuk itu, Firdaus berharap di 2022 hingga 2023 mendatang seluruh truk ODOL bisa ditertibkan di Riau. Diharapkan dengan penertiban truk ODOL ini, semua pihak diuntungkan.

"Karena truk ODOL tidak memberikan keuntungan sama sekali. Hanya saja, tindakan kita yang lalai dengan memberikan toleransi kepada truk ODOL beroperasi," tutupnya. (abd)