Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai bersiap untuk menghadapi puncak sebaran wabah covid jenis Omicron yang diprediksi bakal terjadi pada Februari mendatang.

"Untuk itu, kita diminta oleh provinsi agar siap siaga seperti menyiapkan isoter (isolasi terpadu) dan keperluan lainnya," kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama Gubernur Riau Syamsuar, Selasa (18/1/2022) siang.

Pada rakor yang juga diikuti Forkopimda dan sejumlah pejabat pemko itu, sebut Ayat, Syamsuar juga meminta ke Satgas Covid Kota Pekanbaru untuk memantau laju pertambahan kasus positif Covid-19 setiap hari. 

"Karena diprediksi akan ada lonjakan kasus covid varian Omicron pada Februari. Kita tentu berharap tidak terjadi (lonjakan kasus Omicron)," ujarnya.

Sebagai antisipasi, lanjut Ayat, maka warga dihimbau untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi.

Dari data Dinas Kesehatan, terang dia, hingga kini sudah tercatat sebanyak 775.674 warga yang telah menjalani vaksinasi dosis tahap satu atau sudah berkisar 100 persen lebih dari total target.

"Begitu juga untuk vaksinasi lansia sudah 60 persen lebih," ungkapnya.

Meski capaian vaksinasi telah melampaui target, terang Ayat, namun Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru masih tetap menggesa pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun dan memberikan vaksinasi booster.

"Dengan adanya percepatan-percepatan, kita berharap tidak ada vaksin yang kadaluarsa," tutupnya. (rki)