Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas
Betuah Pekanbaru - Sebanyak 8 dari 18 pelajar yang sebelumnya reaktif sesuai hasil pemeriksaan rapid antigen secara acak di 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Delapan pelajar itu diketahui terkonfirmasi covid usai menjalani swab PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Jadi dari 18 pelajar yang reaktif, didapati 8 orang positif Covid-19," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Jumat (11/2/2022).
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Tahun Ajaran 2022, sekolah yang pelajarnya positif covid ditutup sementara.
"Kalau ada sekolah yang kena, ditutup sementara, seperti itu SOP nya. Kemudian dibersihkan, disemprot (disinfektan)," ucapnya.
Dengan adanya pelajar yang positif covid, terang Ismardi, pihaknya akan melakukan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk tingkat SMP.
"Kita akan evaluasi karena ada kasus. Kita akan cermati itu, bagaimana pendapat ahli pandemi (epidemiologi). Kalau diminta kurangi jamnya, orangnya (peserta didik), kita kurangi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan pemeriksaan rapid antigen secara acak di 16 SMP negeri dan swasta. Terdapat sebanyak 3.607 peserta didik yang menjalani tes cepat covid tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, 18 pelajar di antaranya dinyatakan reaktif atau terindikasi terpapar Covid-19. (abd)