Betuah Pekanbaru- Ketua Yayasan Pendidikan Keterampilan (YPK) Al Huda Riau, Hj. Ratmiwati, menyampaikan harapannya terhadap pendidikan anak-anak Riau yang berada di seluruh pelosok negeri.

Harapan itu, berangkat dari kekhawatiran, salah satunya karena masih banyak yang hanya mengenyam pendidikan hingga SMA, SMP bahkan masih ada yang ditingkat SD bahkan tidak pernah bersekolah sama sekali seperti suku pedalaman atau suku terasing.

"Paling tidak anak-anak kita itu harus sarjana, mininal Srata-1. Sebab pola pikir mereka akan berbeda," ujar Bunda Hj. Ratmiwati, Pendiri Akademi Keuangan dan Perbankan Riau (AKBAR) serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Riau, beberapa waktu lalu.

Dikatakan, sejauh ini masih banyak anak-anak yang seperti terabaikan. Semua mereka berada di sekitar kita sendiri.

"Kalau semua anak-anak kita ini sarjana minimal S1, yang akan bangga siapa, kita dan tentu saja Riau juga. Dimana akan semakin meningkatnya kualitas sumberdaya manusia," tutur Bunda Hj. Ratmiwati.

STIE Riau ini, katanya, didirikan untuk membangun pendidikan di Provinsi Riau, dan sejak 2 tahun terakhir sudah dibuka program S2.

Menurut catatan, atas kepeduliannya, Bunda Hj. Ratmiwati dan suami H. Dr. Fachri Bais Salam Lc.,MM (Alm), sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang masih terus melanjutkan program asuh bagi anak-anak suku pedalaman yang ada di Riau.

Saat ini, ada sekitar 50-an yang menjadi anak asuh dan beberapa diantaranya atau anak asuh terdahulu bahkan sudah ada yang berhasil meraih gelar S3.

"Kita anggap mereka anak kita sendiri. Subuh kita bangunkan untuk shalat, pergi sekolah, sore bermain dan malam mengaji," ujarnya.

Dari sinilah semua berawal sehingga lahirlah AKBAR, hingga STIE Riau serta SMA, SMK dan MTs Al Huda.

"Alhamdulillah, tahun ini kita akan memiliki universitas," kata Hj. Ratmiwati.

Hal ini tentu saja sejalan dengan visi STIE Riau, menjadi perguruan tinggi entrepreneurshp yang unggul tingkat nasional tahun 2032.(cei)***