Walikota Pekanbaru Firdaus, memberikan keterangan pers usai memimpin rapat evaluasi penerapan PPKM, Selasa (15/2/2022).
Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, memastikan tak ada penyekatan-penyekatan jalan meski saat ini Ibukota Provinsi Riau kembali naik status dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 ke level 3.
"Mobilisasi masyarakat tidak dibatasi seperti tahun lalu. Hanya, ada pengetatan dan kita harus disiplin yang tinggi menerapkan protokol kesehatan," ucapnya, usai memimpin rapat evaluasi penerapan PPKM, Selasa (15/2/2022).
Disampaikan Firdaus, peniadaan penyekatan jalan mengingat saat ini Kota Pekanbaru masih dalam tahap pemulihan ekonomi. Namun demikian, keselamatan warga agar tidak terpapar covid tetap menjadi perhatian.
"Intinya, kita tetap menjaga agar warga tidak terpapar Covid-19 dan ekonomi juga tetap berjalan," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pengetatan pengawasan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 akan kembali ditingkatkan baik di sektor ekonomi, pendidikan maupun pariwisata.
Di sektor ekonomi, selama PPKM level 3 hingga 28 Februari mendatang, pengelola pusat-pusat perbelanjaan dan hiburan wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi dengan jam operasional hingga pukul 21.00 WIB dan kapasitas pengunjung 50 persen.
"Sementara pendidikan, PTM (pembelajaran tatap muka) tetap dilanjutkan dengan kapasitas 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat," paparnya.
Sedangkan di sektor pariwisata, untuk kegiatan di dalam gedung pertemuan ditiadakan. Namun untuk di ruang terbuka tetap diizinkan dengan catatan mendapat izin atau rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru. (rki)