Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi, saat memperkenalkan sosok Marhum Pekan dalam program Berseri, Rabu (23/2/2022).
Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, memperkenalkan sosok Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah atau yang dikenal dengan gelar Marhum Pekan dalam program Belajar Sejarah Riau (Berseri) di Perpustakaan dan Arsip Riau, Rabu (23/2/2022).
Di kegiatan itu, Ayat menyampaikan jika Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru terus mensosialisasikan sosok Sultan Kerajaan Siak Sri Inderapura ke-5 itu sebagai pendiri Kota Pekanbaru.
Hal itu seiring akan diusulkannya Marhum Pekan sebagai Pahlawan Nasional ke Pemerintah Pusat. Ia menyatakan jika Marhum Pekan sangat banyak jasanya karena merupakan pendiri Kota Pekanbaru.
Makam Marhum Pekan berada di sekitar Komplek Masjid Raya Pekanbaru, Senapelan. Ia menyebut ada sejumlah makam di komplek yang kini menjadi cagar budaya.
"Karena jasa besar beliau, kita mengabadikan nama beliau sebagai nama jalan dan jembatan. Ini bentuk menghormati jasa beliau," ucapnya.
Dikatakan Ayat, keinginan untuk mengusulkan Marhum Pekan sebagai calon Pahlawan Nasional karena berjasa besar membangun Kota Pekanbaru sudah ada sejak 1988 silam.
Saat itu di masa Gubernur Riau Soeripto, memberikan pidato saat mengkaji perjuangan Raja Haji Fisabililla. Kala itu ia mengatakan banyak tokoh besar di Riau diperjuangkan sebagai Pahlawan Nasional.
Marhum Pekan juga merupakan Panglima Besar Kerajaan Siak Sri Inderapura. Beliau menjadi panglima besar sejak Sultan Siak ke II hingga Sultan Siak ke IV. (rki)