Betuah Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, hingga kini masih banyak kekurangan armada pemadam kebakaran (damkar). 

Idealnya, untuk mengawal 15 kecamatan dengan jumlah penduduk mencapai 1,2 juta jiwa, DPKP membutuhkan sedikitnya 30 unit damkar. Namun yang ada sampai saat ini baru berjumlah 17 unit.

Meski kekurangan armada, namun DPKP sendiri terus berupaya meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) atau personel sehingga peristiwa kebakaran bisa ditangani secara cepat.

"Walaupun sarana dan prasarana masih kurang, tapi semua pekerjaan kita lakukan dengan baik. Kalaupun masih ada kelemahan, kita perlu terus meningkatkan skill atau kemampuan personil kita," ucap Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar ke-103, bertempat di gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Selasa (1/3/2022).

Selain kekurangan armada damkar, kata dia, pihaknya juga masih mengalami keterbatasan dalam sarana dan prasarana untuk penyelamatan. Namun, DPKP tetap melayani warga secara baik dengan bersinergi dengan berbagai pihak.

"Semua yang namanya penyelamatan adalah tanggung jawab damkar. Maka kita terus bersinergi bersama-sama," ujarnya.

HUT Damkar ke-103 sendiri dipimpin secara virtual oleh Walikota Pekanbaru Firdaus. Dalam arahannya, ia berharap agar DPKP dapat selalu maksimal dalam memberikan penyelamatan kepada warga yang membutuhkan.

"Selamat ulang tahun ke-103 kepada Damkar. Kita berharap pelayanan Damkar Pekanbaru kepada masyarakat Kota Pekanbaru dapat selalu maksimal dan ditingkatkan," pintanya. (rki)