Betuah Pekanbaru - Jelang memasuki Ramadhan 1443 Hijriyah, harga sembilan bahan pokok atau sembako mulai merangkak naik di pasar dalam Kota Pekanbaru.

Kenaikan harga kebutuhan pokok yang telah terjadi sejak sepekan terakhir ini tentunya akan semakin membebani warga yang secara ekonomi terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Hampir setiap tahun (jelang Ramadhan) ada pergerakan harga, tentunya ini menjadi perhatian (pemerintah)," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Senin (7/3/2022).

Untuk itu, nantinya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bakal mengawasi gejolak kenaikan harga sekaligus memantau pasokan bahan pangan agar tetap tersedia di pasaran.

Menurutnya, dengan ketersediaan bahan pangan di pasaran, maka kenaikan harga bisa dikendalikan sehingga tetap terjangkau oleh warga.

"Kalau perubahan harga pasti akan terjadi, tetapi bagaimana kita mengontrol agar harga stabil," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengakui adanya kenaikan harga pangan. Namun, ia menyebut kenaikan harga yang terjadi tidak terlalu signifikan.

Selain itu, terang dia, kenaikan harga bahan pangan di pasaran juga tidak terjadi untuk semua kebutuhan pokok. "Tapi hanya untuk beberapa komoditi, dan itupun tidak terlalu signifikan," ucapnya. (abd)