Betuah Pekanbaru - Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Riau terus melejit. Pekan ini untuk periode tanggal 9 hingga 15 Maret 2022, harga TBS untuk umur 10-20 tahun mencetak rekor tertinggi menembus angka Rp4.183,51 per kilogram (Kg).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja menyebutkan, kenaikan harga TBS sawit juga terjadi untuk setiap kelompok umur.

Rinciannya, umur 3 tahun Rp3.113,05 per kg, 4 tahun Rp3.360,84, 5 tahun Rp3.661,13, 6 tahun Rp3.747,59, 7 tahun Rp3.893,99, 8 tahun Rp4.000,28, 9 tahun Rp4.090,66, 10 sampai 20 tahun Rp4.183,51, 21 tahun Rp4.012,42, 22 tahun Rp3.993,05, 23 tahun Rp3.976,91, 24 tahun Rp3.815,51, dan umur 25 tahun Rp3.726,74 per kilo.

Disampaikan Defris, kenaikan harga tertinggi terjadi pada TBS sawit umur 10-20 tahun sebesar Rp 252,57/kg atau mencapai 6,43 persen dari harga pekan lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp4.183,51/kg. Kembali pecah rekor harga tertinggi dengan kenaikan Rp252,57 dari minggu lalu," ucapnya, Selasa (8/3/2022).

Dikatakan Defris, kenaikan harga TBS disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali naik pada perdagangan hari Senin mengacu pada data kepada Refinitiv harga CPO dibanderol di level MYR 6.554/ton atau naik 4,46 persen.

"Namun, selang beberapa menit perdagangan harga CPO memangkas kenaikannya menjadi 3,11 persen ke MYR 6.471 per ton," terang dia.***