Betuah Pekanbaru - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok atau pangan di Kota Pekanbaru, hingga kini masih relatif tinggi. Kenaikan harga sendiri sudah terjadi menjelang hingga setelah Idul Adha 1444 H/2023 M.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, harga bahan pangan yang masih tinggi di antaranya cabai dan bawang merah, daging ayam, serta jagung.

"Setelah kita telusuri, harga daging ayam naik itu akibat kenaikan harga pakan," ujarnya, Selasa (11/7/2023).

Agar kenaikan harga tidak terus terjadi, kata dia, pemerintah kota melalui OPD teknis terus melakukan pengawasan di pasaran.

Mereka juga mengontrol distribusi bahan pokok dari distributor hingga ke pasaran. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya penimbunan barang yang bisa menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.

"Kita cek distributor, kita pantau kalau ada yang nimbun-nimbun barang. Kami juga melakukan operasi pasar, ada pasar murah untuk menekan harga di pasaran," ucap Indra.

Menurut Bang IP, sapaan akrabnya, kenaikan harga bahan pangan mesti menjadi perhatian karena bisa membuat angka inflasi meningkat. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, inflasi Pekanbaru untuk Bulan Juni 2023 berada di urutan lima terendah dari 44 kota besar di Tanah Air.

"Jadi untuk Y-O-Y,  di Juni 2023 Inflasi kita berada di angka 2,35, berada di bawah Metro 2,40 dan di atas Bukittinggi 2,34. Kita berada di urutan kelima dari 10 kota terendah tingkat inflasinya," tutup Indra.***