Walikota Pekanbaru Firdaus
Betuah Pekanbaru - Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Firdaus-Ayat Cahyadi, tinggal menghitung hari. Keduanya akan mengakhiri masa tugas sebagai pemimpin Ibukota Provinsi Riau pada 22 Mei 2022.
Di sisa-sisa waktunya sebagai orang nomor 1 di Kota Pekanbaru, Firdaus mengaku belum kunjung mendapat informasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait Penjabat (Pj) walikota yang akan menggantikan dirinya mulai 23 Mei mendatang.
"Sampai detik ini, saya belum mendapat informasi sama sekali dan juga belum ada dokumen," ungkapnya, Selasa (17/5/2022).
Untuk itu, walikota menyatakan jika informasi yang beredar secara tak resmi tak bisa dijadikan sebagai pedoman siapa yang akan menjabat sebagai Pj walikota hingga 2,5 tahun ke depan.
"Kalau resmi, itu tentu disampaikan pak gubebur. Kalau tidak resmi, kabar-kabar burung, juga belum. Itu tidak bisa kita pedomani sebelum ada data dan fakta, dan sampai sekarang belum ada fakta dan data siapa itu Pj yang diterbitkan SK-nya oleh pak Mendagri," tegasnya.
Meski belum ada kepastian siapa Pj nantinya, namun walikota mengatakan jika Pj yang akan memimpin Pekanbaru nanti sudah dilantik sebelum akhir masa jabatan Firdaus-Ayat pada 22 Mei 2022.
"Mudah-mudahan, pastilah pak gubernur dan pak menteri dalam satu dua hari ini sudah pelantikan. Sebelum kami berakhir, tentu sudah ada pelantikan untuk PJ Pekanbaru dan Kampar," ujarnya.
Mengingat Pj memiliki kewenangan yang sama dengan walikota definitif, ia berharap pembangunan yang telah diprogramkan bisa dilanjutkan untuk memwaba Ibukota Provinsi Riau terus maju dan berkembang.
"Karena Pj ini birokrat, bukan politisi, tentu kami berharap baik sebagai pribadi, sebagai warga kota nantinya, ataupun sebagai kepala daerah saat ini, pembangunan yang berkelanjutan. Sekali lagi pembangunan berkelanjutan," tutupnya. (rki)