Tertinggi di Sail, Pemko Pekanbaru Komit Tekan Angka Stunting

Senin, 30 Mei 2022 - 20:59:59 WIB Cetak

Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, foto bersama di Sekretariat tim percepatan penurunan stunting Pemko Pekanbaru di lokasi acara penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, di Hotel Furaya, Senin (30/5/20

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyatakan komit untuk menekan angka stunting atau masalah kekurangan gizi kronis terhadap anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

"Ada 12 OPD yang berkolaborasi dalam penanganan stunting ini," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Drs H Syoffaizal M.Si, usai menghadiri penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022 yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau, bertempat di Hotel Furaya, Senin (30/5/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, belasan OPD yang bertugas menangani stunting itu telah di SK kan oleh Firdaus semasa menjabat sebagai Walikota Pekanbaru.

"Jadi untuk Kota Pekanbaru, kami sudah memiliki SK penanganan stunting. SK tersebut dibuat oleh walikota sebelumnya," ujar dia.

Berdasarkan SK tersebut, terang Zaini, penangan stunting disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD bersangkutan.

"Misalnya, bila ada balita stunting di sebuah keluarga, kami harus melihat akar permasalahannya. Jika anak tersebut memiliki penyakit kronis, maka Dinas Kesehatan yang lebih berperan," ungkapnya.

"Tapi jika kekurangan gizi akibat kemampuan keuangan keluarga, maka dilihat lagi OPD mana yang harus membantu, misalnya Disdalduk KB atau Dinas Tenaga Kerja," ulas Zaini.

Berdasarkan pemetaan Dinas Kesehatan, terang dia, anak penderita stunting paling banyak atau tertinggi ditemukan di Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail dengan persentase 11,59 persen. 

Kemudian disusul Kelurahan Melebung, Kecamatan Sail dengan persentase 10,39 persen, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya dengan persentase 8,26 persen, serta Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya dengan persentase 6,7 persen.

Turut hadir pada kegiatan yang dibuka Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan itu, Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza, Wabup Inhu Junaidi Rachmat, Sekdakab Kampar, Sekdakab Bengkalis, Plt Sekdakab Rohil, Plt Sekdakab Meranti, Asisten I Setdakab Pelalawan dan Asisten I Setdakab Inhil. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+