Betuah Pekanbaru - Pemeriksaan swab atau PCR, menjadi syarat bagi 472 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Pekanbaru sebelum masuk ke Asrama Haji Antara.

"Menjelang keberangkatan, walaupun sudah divaksin, itu tetap diminta melakukan pemeriksaan PCR terlebih dahulu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Senin (6/6/2022).

Sebab, kata dia, meskipun para CJH telah menjalani vaksinasi booster tidak bisa menjadi jaminan terbebas dari Covid-19.

"Jadi menjelang keberangkatan, jamaah haji yang berjumlah 472 orang akan tetap dilakukan pemeriksaan PCR," ucapnya.

Sesuai kesepakatan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, terang Zaini, pemeriksaan PCR bagi CJH Kota Pekanbaru akan dipusatkan di tiga rumah sakit di antara RSUD Arifin Achmad, RSD Madani dan RS Awal Bros Sudirman.

"Pemeriksaannya sehari sebelum masuk ke Embarkasi Antara. Khusus bagi 444 jemaah haji Pekanbaru yang satu kloter, itu pemeriksaan PCR nya di RSD Madani," ujarnya.

Nantinya, lanjut Zaini, bagi CJH yang dinyatakan positif covid akan disiolasi terlebih dahulu di tempat-tempat isolasi terpusat (isoter) yang telah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Kalau ada yang positif dan bergejala ringan, itu akan diarahkan melakukan isolasi mandiri di tempat yang telah ditentukan selama lima hari dan terus dipantau. Kalau sudah dinyatakan negatif, baru diberangkatkan," tutupnya. (rki)