Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengungkapkan, hingga kini masih ada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang enggan menjumpai dirinya meski sudah tiga bulan lebih memimpin Ibukota Provinsi Riau.

"Kita sudah rapat beberapa kali, masih ada eselon dua enggan berkomunikasi dengan kita, ada apa?," tanya dia, usai memimpin rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan tahun anggaran 2022, Senin (18/7/2022).

Hal itu, kata Muflihun, membuat ia kesulitan memberikan arahan supaya kegiatan yang diprogramkan di OPD bersangkutan bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

"(Kalau tidak mau berkomunikasi) bagaimana kita mau ngasi arahan," ucap dia.

Dicontohkannya, seperti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri yang banyak dikeluhkan warga, namun Dinas Pendidikan setempat sama sekali tidak ada memberikan laporan kepada dirinya.

"Contoh, SMP ribut-ribut, laporan tidak ada, kita pusing juga," ujarnya.

Terkait evaluasi realisasi fisik dan keuangan, disampaikan Muflihun jika sebagian besar OPD capaiannya masih di bawah 50 persen dan bahkan ada yang berkisar 27 persen.

Untuk itu, ia menyatakan bakal terus melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD. Bahkan, Muflihun menegaskan akan mengganti pimpinan OPD yang tidak bisa bekerja dengan baik.

"Nanti kita evaluasi terus. Kalau tidak mampu mengurus persoalan ini, mengapa kita pertahankan," tutupnya. (rki)