Betuah Pekanbaru - Satuan Tugas (Satgas) tim 2 Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, mengamankan satu orang pengemis berpakaian badut dan 7 anak-anak dalam patroli rutin di sejumlah lampu merah, Senin (15/8/2022) sore.

Adapun titik lampu merah yang disisir tim satgas di antaranya lampu merah simpang tiga Jalan Tengku Bay, lampu merah persimpangan Jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta, lampu merah Batalyon Arhanud 13, serta lampu merah di Jalan Kaharuddin Nasution.

"Jadi ada 8 PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) yang berhasil dijaring, 1 orang pengemis berpakaian badut dan 7 orang anak yang di indikasikan mengemis," ungkap Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Selasa (16/8/2022).

Kepada para pengemis, kata dia, tim turut memberikan edukasi jika aktivitas yang mereka lakukan di persimpangan lampu merah melanggar Perda Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial.

Untuk itu guna meminimalisir keberadaan gelandangan maupun pengemis di persimpangan lampu merah, Idrus menghimbau warga agar tidak memberikan bantuan di tempat yang dapat mengganggu ketertiban umum.

"Lebih baik disalurkan zakat, infak dan sumbangan lainnya ke BAZNAS atau lembaga sosial yang resmi," pinta dia.

Kemudian bagi anak-anak yang masih usia sekolah, ia menghimbau supaya para orangtua memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan di sekolah.

"Harapan kita, pertama bagi anak-anak yang masih usia sekolah hendaknya berkonsentrasi saja untuk belajar di sekolah," ujarnya.

"Yang kedua, bagi orang tua untuk tidak membiarkan anaknya, apalagi memperalat anaknya untuk turun meminta-meminta di jalan. Ini bukan edukasi yang baik diberikan kepada anak," tegas Idrus menambahkan. (rki)