Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memperkirakan besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2023 masih di angka Rp2,6 triliun.

"Karena kita kan masih pakai RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) yang lama (2022), sekitar Rp2,6 (triliun)," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, Rabu (31/8/2022).

"Tapi itu angkanya belum valid, bisa saja bertambah di tengah jalan, atau bisa berkurang. Karena mungkin ada kegiatan yang dianggap tidak prioritas, dihilangkan," ulasnya.

Saat ini, sebut Jamil, pemerintah kota tinggal menunggu jadwal DPRD setempat untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 tersebut.

"KUA-PPAS nya sudah kita sampaikan ke dewan, dan tinggal menunggu jadwal kapan akan mereka laksanakan pembahasan bersama," ujarnya.

Disampaikan Jamil juga, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) telah mengusulkan berbagai program prioritas dari Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun di KUA-PPAS APBD tahun 2023.

"Seperti subsidi untuk UMkM, kemudian bantuan kematian, beasiswa, itu sudah kita masukan semuanya," tutupnya. (rki)