Betuah Pekanbaru - Selama 100 hari menjabat sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru terhitung 23 Mei hingga 30 Agustus 2022, Muflihun mengklaim sudah berhasil mengatasi 93 persen jalan berlubang dan 91 persen titik banjir.

"Semua sudah ada peningkatan ya, jalan berlubang 93 persen, titik banjir sudah 91 persen tercapai dari target," ujarnya, Senin (5/9/2022).

Disampaikan Muflihun, untuk perbaikan jalan rusak masih terus digesa melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Perbaikan sendiri hanya diprioritaskan di jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Di Pekanbaru, itu panjang jalannya 1.277 kilo. Itu tidak semuanya jalan kota, ada provinsi, ada juga jalan nasional. Jadi yang prioritas kita benahi jalan kota," ucapnya.

Kemudian untuk penanganan banjir, kata Muflihun, pemerintah kota terus melakukan pengerukan saluran pembuangan air dan melakukan normalisasi anak sungai. Dalam pekan ini diwacanakan untuk gotong royong massal secara serentak guna membersihkan saluran pembuangan air di sejumlah titik.

Gotong royong massal ini akan melibatkan semua pihak salah satunya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU).

"Ada beberapa lokus yang akan kami serang bersama Paskhas, Danyon, Kodim dan Lanud. Kita akan bagi tugas nanti. Harapan raya nanti Danyon dan pasukan kuning (Dinas PUPR)," ungkapnya.

"Untuk Soebrantas, karena panjang, kita keroyok sama-sama. Di Jalan Riau, itu Dandim. Jadi kita bagi tugas. Dengan serentak bersama-sama juga dengan masyarakat tempatan, kita berupaya persoalan banjir ini bisa diatasi," ulas Muflihun.

Diakuinya, untuk penyelesaian banjir tidak bisa dituntaskan dalam waktu yang singkat. 

"Dengan kondisi keuangan kita yang kecil, kemudian partisipasi masyarakat 100 persen belum bisa mematuhi apa yg kita inginkan, tentu menghambat untuk ini," tutupnya. (rki)