Renggut Dua Nyawa, DBD di Pekanbaru Tembus 708 Kasus

Senin, 17 Oktober 2022 - 13:32:43 WIB Cetak

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue/Net

Betuah Pekanbaru - Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru meningkat tajam. Dari data Dinas Kesehatan setempat, hingga pekan ke-40 tahun 2022 sudah tercatat sebanyak 708 kasus.

Dari 708 kasus itu, dua di antaranya meninggal dunia.

"Data dari Januari hingga saat ini ada 2 orang yang meninggal. Anak-anak ya, di bawah umur 16 tahun. Sedangkan untuk yang lain sudah sembuh semua ya," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Senin (17/10/2022).

Disampaikannya, peningkatan kasus DBD disebabkan lantaran Ibukota Provinsi Riau tengah memasuki musim penghujan.

Untuk itu, warga dihimbau agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan cara menerapkan 3M Plus yakni menguras dan membersihkan, menutup tempat penampunhan air, serta mengubur barang bekas atau barang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah.

"Karena penyakit DBD ini, itukan merupakan penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk. Jadi memang menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan," ujarnya.

"Jadi tidak bisa masalah DBD ini hanya diserahkan kepada pemerintah, tetapi harus melibatkan kepedulian dari masyarakat, bagaimana menjaga lingkungannya agar jangan sampai ada tempat perkembangbiakan nyamuk," ulas Zaini.

Lebih jauh disampaikannya, guna antisipasi dan penanganan cepat, bagi orang tua yang memiliki anak bergejala demam sebaiknya langsung dibawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat. 

"Seperti puskesmas, klinik maupun rumah sakit," tutupnya. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+