Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan rombongan, disambut atraksi pencak silat saat kunjungan kerja di Kecamatan Senapelan, bertempat di Taman Wisata Leton I, Kamis (24/11/2022).
Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, menilai sejak 2006 silam hingga 2022 ini tak banyak perubahan di Kecamatan Senapelan yang merupakan salah satu kecamatan tertua di Ibukota Provinsi Riau tersebut.
Dikatakannya, pembangunan di asal mula Kota Pekanbaru itu tak jauh berubah saat ia menjabat Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Senapelan pada 2006 hingga 2007 sebelum dilantik sebagai Camat Sail di 2007.
"Saya tak banyak melihat perubahan hingga kini di Kecamatan Senapelan. Padahal, Kecamatan Senapelan merupakan kecamatan tertua di Pekanbaru," ucapnya, saat kunjungan kerja di kecamatan tersebut, bertempat di Taman Wisata Leton I, Kamis (24/11/2022).
Dalam kunjungan kerja itu, Muflihun menyempat diri bersilaturahmi dengan warga sekaligus menyalurkan santunan kematian bagi pekerja, bantuan sembako ke korban kebakaran, serta menyerahkan bantuan gerobak sampah untuk enam kelurahan.
"Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada masyarakat yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah kota," ungkapnya.
Di kesempatan itu, ia turut menyampaikan bahwa APBD tahun 2023 akan lebih menyentuh kepada masyarakat melalui berbagai program yang telah disusun.
"Kami memiliki tiga program. Pertama, kami memberikan santunan kepada warga Pekanbaru yang meninggal dunia sebesar Rp1 juta. Minimal, kami bisa memberi bantuan untuk membiayai penguburan dan konsumsi pelayat di hari itu," ujarnya.
Kemudian yang kedua, pemerintah kota akan memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini juga bisa digunakan untuk pelajar berprestasi.
"Ketiga, kami siapkan dokter yang siap dihubungi 24 jam di puskesmas. Dokter akan datang ke rumah pasien. Program ini menyentuh masyarakat," tutup Muflihun.***